Jakarta, Haba Mbojo - Masyarakat daerah terpencil di Nusa Tenggara Barat (NTB) boleh gembira karena tidak lama lagi mereka dapat bantuan tambahan kapal penumpang perintis yang menjangkau daerah terpencil seperti Calabai, Kempo.
Selain itu, kapal penumpang perintis juga akan membuat frekuensi kunjungan yang semula satu kali seminggu menjadi dua kali seminggu.
"Penambahan frekuensi kunjungan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Bima, Calabai, Kempo, P. Sailus yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai daerah pertanian yang penduduknya pada umumnya adalah transmigran, kata Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Bima Drs. Agus Suwarno.
Menurut dia, selama ini masyarakat di daerah tersebut dilayani oleh KM barang Bestindo V tipe coaster dengan bobot 500 DWT, tapi karena kapal tersebut juga harus melayani delapan titik daerah terpencil lainnya hingga ke Makassar. Maka kapal tersebut hanya bisa mengunjungi di daerah tersebut satu kali dalam seminggu.
Kunjungan tersebut dianggap terlalu lama, karena itu Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Lalu Serinata mengharapkan adanya bantuan satu lagi kapal penumpang perintis baru untuk melayani daerah-daerah tersebut.
Menurut Gubernur dalam suratnya yang ditujukan kepada Menteri Perhubungan Jusman Syafii Jamal, keberadaan perintis untuk masyarakat di daerah-daerah yang disinggahi sangatlah penting untuk percepatan pembangunan daerah tertinggal.
Dalam suratnya itu gubernur NTB mengatakan setelah hadirnya kapal perintis baru tersebut diusulkan perubahan trayek angkutan laut sehingga dapat mempercepat frekuensi kunjungan kapal di daerah-daerah yang dikunjungi.
rayek baru yang diusulkan tersebut adalah Bima - Calabai - Labuhan Lombok - P.Sailus Selayar - Palopo PP. Dan Bima - Waingapu - Ende - Kupang PP dengan jarak pelayaran 2.332 mil.(Antara)
Sabtu, 14 Juni 2008
Kempo Akan Dilayani Kapal Penumpang Perintis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar